Insektisida GALAPIR 350 SC
Insektisida Galapir 350 SC hadir sebagai solusi terbaik bagi Sahabat Petani dan Sahabat Berkebun. Dengan bahan aktif berkualitas tinggi, Galapir membantu melindungi tanaman Anda dari serangan hama, menjaga produktivitas, dan memastikan hasil panen yang lebih maksimal.
✅ Efektif mengendalikan hama pengganggu
✅ Mudah diaplikasikan
✅ Dukung panen berkualitas tinggi
✅ Tersedia berbagai ukuran sesuai kebutuhan
Pada postingan kali ini saya akan membagikan pengalaman menggunakan Insektisida GALAPIR 350 SC yang telah saya semprotkan pada tanaman kentan di Garut Jawa Barat.
Sebelumnya di lahan demplot saya ini saat melakukan pengamatan pada hari hari sebelumnya di temukan eksistensi hama ulat atau Organisme Perusak Tanaman (OPT) yang merusak tanaman hingga ada beberapa daun tanaman kentang yang sisa tulang daunnya saja. Lalu pada penyemprotan kemarin 1 Juni 2025 selain fungisida Manzeb 80 WP dan Galamexil 35 WP untuk mencegah dan mengobati Pateknya, saya menambahkan GALAPIR 350 SC dengan dosil 200 ml untuk 1 drum 200 lt Air dan di aplikasikan dengan cara di semprotkan ke bagian tanaman yang terserang hama tersebut.
Setelah 3 hari berikutnya pada kunjungan dan pengamatan kemarin hasilnya luar biasa ulatnya pada mati hingga gosong.
Photo ini saya ambil sendiri langsung di kebun saat melakukan pengamatan.
Ulat Mati setelah diesemprot Galapir 350 SC, Gambar : Sahabat Berkebun |
Ulat Mati setelah diesemprot Galapir 350 SC, Gambar : Sahabat Berkebun |
Ulat Mati setelah diesemprot Galapir 350 SC, Gambar : Sahabat Berkebun |
Jadi dengan demi kian Sahabat Berkebun silahkan simpulkan sendiri manfaat dan kegunaan serta daya reaksi Insektisida yang satu ini. ini bukan photo editan lhooo, jika ingin melihat videonya silahkan klik di sini Video Hasil Penyemprotan Galapir 350 SC
GALAPIR 350 SC merupakan salah satu insektisida yang berbahan aktif Clorfenapyr dan kandungannya tergolong tertinggi di kelasnya. Meski hanya termasuk golong 18 namun daya reaksinya dapat menyerupai insektisida golongan 30 yang harganya sangat mahal.
Jika Sahabat Berkebun tanamannya di serang hama serupa di atas dan ingin memberantasnya dengan insektisida yang harganya terjangkau tepat sekali memilih dan menggunakan GALAPIR 350 SC yang dibandrol dengan kisaran harga hanya 155-160 ribuan saja.
![]() |
Galapir 350 SC, Sumber Gambar : https://www.instagram.com/ptria.id/ |
![]() | |
|
GALAPIR 350 SC telah tersedia di kios pertanian sekitar sahabat berkebun tinggal atau jika belum ada Sahabat berkebun dapat memesan dan membeli via whats App silahkan di sini ya. Pesan Galapir Via WA
PERBEDAAN ANTARA SC DAN EC
Sebagai bonus untuk sahabat berkebun yang telah membaca tulisan ini saya akan berbagi faham mengenai perbedaan SC dan EC berikut ini.
Dalam dunia pestisida (termasuk insektisida), SC dan EC adalah dua jenis formulasi yang menggambarkan cara bahan aktif dicampur dan disiapkan untuk aplikasi. Berikut perbedaan utama antara SC (Suspension Concentrate) dan EC (Emulsifiable Concentrate):
1. SC – Suspension Concentrate (Konsentrat Suspensi)
- Bentuk: Cairan kental yang mengandung partikel halus dari bahan aktif tersuspensi dalam air.
- Pelarut: Tidak menggunakan pelarut organik, tapi berbasis air.
- Tampilan: Biasanya tampak seperti susu (putih/kekeruhan).
- Cara kerja: Setelah dicampur dengan air, bahan aktif tetap dalam bentuk partikel padat tersuspensi.
Keunggulan:
- Lebih aman bagi pengguna (tidak mudah terbakar, lebih sedikit risiko iritasi).
- Lebih ramah lingkungan karena tidak mengandung pelarut organik.
- Stabil dalam penyimpanan.
2. EC – Emulsifiable Concentrate (Konsentrat Emulsifiable)
- Bentuk: Cairan bening yang mengandung bahan aktif dilarutkan dalam pelarut organik.
- Pelarut: Menggunakan pelarut minyak/organik + emulsifier (zat pengemulsi).
- Tampilan: Bening; saat dicampur air akan membentuk emulsi seperti susu.
- Cara kerja: Setelah dicampur air, larutan membentuk emulsi yang menyebar di permukaan tanaman.
Keunggulan:
- Cepat meresap ke dalam jaringan serangga atau tanaman.
- Efektif untuk insektisida kontak atau sistemik.
Kekurangan:
- Bisa menyebabkan iritasi kulit atau saluran pernapasan.
- Lebih mudah terbakar.
- Bisa meninggalkan bekas minyak pada tanaman atau permukaan semprotan.