Kisah Teladan Salman Al-Farisi dan Kebun Kurma yang Diberkahi

 Kisah Teladan Salman Al-Farisi dan Kebun Kurma yang Diberkahi

Latar Belakang

Salman Al-Farisi adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad ﷺ yang terkenal karena kecerdasannya, pengorbanannya dalam mencari kebenaran, dan semangatnya dalam Islam. Ia berasal dari Persia dan melewati perjalanan panjang hingga akhirnya bertemu Rasulullah di Madinah dan memeluk Islam.


Kisah Berkebun

Setelah memeluk Islam, Salman masih dalam status sebagai budak. Suatu hari, Rasulullah ﷺ melihat penderitaan Salman dan hatinya tergerak untuk membebaskannya.

Pemilik Salman setuju membebaskannya dengan syarat yang sangat berat: Salman harus menanam dan merawat 300 pohon kurma hingga tumbuh, dan membayar 40 uqiyah emas.

Itu bukan tugas mudah. Namun, Rasulullah ﷺ bersabda kepada para sahabat:

Bantu saudara kalian!

Maka para sahabat pun mulai menyumbang bibit kurma. Ada yang menyumbang sepuluh, dua puluh, hingga akhirnya terkumpul 300 bibit. Kemudian, Rasulullah ﷺ sendiri yang menanam satu per satu bibit tersebut bersama Salman.

Keajaiban dan Keberkahan

Dengan penuh keikhlasan dan kerja keras, Salman merawat kebun itu. Subhanallah, semua pohon yang ditanam tumbuh subur, kecuali satu pohon yang tidak ditanam oleh Rasulullah ﷺ sendiri. Ketika Rasul mengetahui hal itu, beliau mencabut dan menanam ulang pohon tersebut, dan akhirnya pohon itu pun tumbuh.

Tak hanya itu, tak lama kemudian datang seseorang membawa emas dari hasil rampasan perang, dan Rasul memberikannya kepada Salman untuk melunasi syarat pembebasannya.

Akhirnya, Salman Al-Farisi pun merdeka, dan ia menjadi sahabat yang sangat dihormati dalam sejarah Islam.


Teladan dari Kisah Ini

1. Semangat Berkebun: Salman menunjukkan bahwa berkebun adalah pekerjaan yang mulia dan bisa membawa kebebasan serta berkah jika dilakukan dengan niat yang baik.

2. Kerja Keras & Ketekunan: Ia tidak menyerah walau syaratnya berat. Usaha kerasnya berbuah manis.

3. Kebersamaan & Tolong-Menolong: Para sahabat saling membantu, menunjukkan pentingnya solidaritas dalam masyarakat.

4. Keberkahan Tangan Nabi ﷺ: Pohon yang ditanam oleh Rasulullah tumbuh semua, memberi pelajaran tentang keikhlasan dan berkah dari amal saleh.


Bah Ronnie

Manusia biasa dan bukan siapa siapa yang sedang berjuang untuk kebahagian di dunia dan akhirat.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak

Apakah anda masih bingung? jangan sungkan silahkan tanyakan via WhatsApp
Halo, ada yang bisa saya bantu? ...
Klik untuk memulai mengobrol...